Garu adalah seorang murid SD di sebuah kota kecil di negeri yang kaya akan beraneka ragam budaya. Setiap pagi Aku melihat Garu diantar oleh tukang becak langganannya. Setiap pagi dan setiap menjelang dzuhur tukang becak itu selalu setia menunggu Garu dan mengantarkan Garu. Pernah sesekaliku melihat kalau ada saatnya giliran Garulah yang harus menunggu ketika sekolahnya selesai lebih awal karena suatu hal.
Pagi itu cuaca cerah, langit – langit memancarkan sinarnya, udara di sekitar dingin mengkekang.