a little story about this live,

a story about experiences,

the path of my story

20 Januari 2014

Allah itu adil banget nggak si !!!

Bismillahirahmaanirahiim...

Allah itu adil, bener ngak ?
Dalam suatu ketika ada seseorang bertanya kepadaku,
"Dirimu kan laki-laki ya, menurutmu kalau ada 2 perempuan yang satu biasa yang satu spesial dirimu milih yang mana untuk dijadikan istri ?"
"Yang lebih cantik yang mana ?, gurauku""Ya yang spesial, yang spesial ini lebih semuanya dari yang biasa, jawabnya"
Entah kenapa ada sesuatu yang mengganjal hingga saya susah untuk menjawabnya. Tak lama saya pun bertanya kepada temanku yang kebetulan ada disana juga.
"Ya aku ga yakin kalau yang biasa itu nggak spesial", begitu simpel jawabnya.
Saya kemudaian bertanya kepada orang yang memberiku pertanyaan tentang pertanyaannya.
Eh dia malah ga bisa jawab, "uda jawab aja" gitu katanya.
Akhirnya, dia mengungkapkan juga apa maksud pertanyaannya, "Aku berfikir, kasihan dengan perempuan-perempuan terlahir biasa-biasa, karena dia akan lebih sulit untuk mendapatkan pasangan, makanya aku mau survei dengan bertanya pada mu", seperti itulah inti pertanyaannya.

Ya kalau di rujuk dari Surah An-Nisa`: 1 “Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu.  Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.”, 
Dari ayat ini jelas kalau Allah juga telah menciptakan pasangan kita, ya berarti semuanya sudah diatur, kita hanya bisa ikhtiar dan berdo'a.

Dan untuk pertanyaan itu dapat diibaratkan sama seperti seseorang yang suka dengan sebuah angka (angka keberuntungan/apalah ... ), atau suka dengan warna tertentu, atau bahkan suka dengan wewangian tetentu. Bila ditanya bau bunga lili atau bunga melati yang lebih harum, ia akan menjawab bunga melati apabila ia suka bunga melati. Begitu juga bila ditanya indah mana bunga mawar atau bunga angrek, ia akan menjawab bunga yang ia sukai. 

Kenapa ?
Karena Allah yang telah menciptakan manusia, yang mengerti segala sesuatunya termasuk isi hati, Allah lah yang menutunkan rahmat dan rasa kasih sayang kepada hambanya agar mereka saling menyayangi. Bahkan seorang Ibu (Ibu yang normal, yang bukan melahirkan dengan terpaksa) akan merawat anaknya walaupun anaknya selau mengganggu waktu istirahatnya di malam hari dengan suara tangis, menjambak rambutnya dengan keras dan sebagainya. Allah lah yang menurunkan rasa itu kepada manusia, sehingga setiap orang punya rasa suka pada sesuatu yang berbeda, jadi masing-masing ada pasangannya (nguawur :p ).
Tapi bener looh.
Coba kalau laki-laki hanya suka sama perempuan yang cantik, maka perempuan yang biasa siapa jodohnya ?
Bisa jadi seorang laki-laki yang nganteng menikah sama perempuan yang kurang begitu cantik parasnya, tetapi laki-laki ini tetep suka karena perempuan ini baik hati, nah bisa kan ^_^ .
 

Kalau dilihat dari segi itu memang adil kalau keadilan dari sisi yang lain?
Ya kalu kita perhatikan banyak sekali bukti-bukti kebesaran dan keadian Sang Pencipta.

Contoh lainnya, pernah denger ungkapan burung yang terbang pagi-pagi dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang, (uda berkali-kali ya ? ). Nah, dari sepengetahuan dan perjalanan hidup yang saya jalani, saya belum pernah melihat orang yang meninggal dunia karena mati kelaparan (bukan sengaja mogok makan loh), ya karena Allah adil dalam membagi rezeki setiap makhluknya.
Bahkan orang-orang kafir yang tidak pernah bersyukur sekalipun tetap Allah beri dia makan, tapi nanti diakhirat mereka akan mendapat siksa yang lebih berat karena semakin lama pula dia kafir dan tidak mau bersyukur.

Bahkan dalam Asma'ul Husna banyak nama yang mengagungkan keadilan Allah, seperti Al Adl yang Maha Adil, Al Hakim yang Maha Mengadili, dan yang lainnya (cari sendiri ya :p )
Kalau Allah ciptakan siang maka Allah ciptakan pula malam
Allah adakan panas maka Allah adakan pula dingin
Kalau ada kesusahan maka ada pula kemudahan
Kalau Allah turunkan suatu penyakit maka Allah turunkan pula obatnya
Begitulah, Allah dengan Keadilannya.
 

Sekarang masalahnya ada pada diri kita. 
Bisakah kita melihat keadilan itu, dan berusaha untuk berlaku seadil-adilnya ?

Semoga Bermanfaat

...Qdy...

Tidak ada komentar: